KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, yang bethasil meraih penghargaan sebagai MUI terbaik se-Indonesia, tidak terlepas dari pelayanan dan sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2015, yang diaplikasikan oleh MUI Banten. Dimana sistem manajemen mutu tersebut sebagai barometer dalam meraih prestasi.
Demikian ditegaskan Ketua Umum MUI Provinsi Banten, Dr. KH. A. Bazari Syam, M.Pdi, saat memberikan sambutan pada acara tasyakuran dan silaturahim dengan mengusung tema “Menguatkan Peran Ulama Sebagai Khadimul Ummah dan Shadiqul Hukumah di Tengah Isu Kontemporer”. Kegiatan itu bertempat di Gedung Gapura Indra Function Hall, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, pada Kamis (9/1/2025).
Menurut KH. Bazari, selama 24 tahun MUI Banten baru pertama kali bisa menghadirkan Pengurus MUI Kabupaten/Kota hingga Pengurus Kecamatan se-Provinsi Banten. Pertemuan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Pasalnya, MUI Banten berhasil menoreh prestasi terbaik se-Indonesia. “Prrestasi ini berkat sistem pelayanan manajemen mutu yang menjadi penentu. “Namun, sesungguhnya yang berhak mendapatkan penghargaan prestasi ini adalah para Pengurus MUI Banten yang terdahulu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, peran MUI sebagai khadimul ummah (pelayan umat) harus memberikan pelayanan dan ketenangan kepada umat. Tentu saja hal ini banyak persoalan. Selain itu, MUI juga berperan sebagai shadiqul hukumah yakni menjadi mitra dari pemerintah. Sehingga MUI tidak bisa memberikan pernyataan apabila kami tidak mempunyai pengetahuan. Karena itu, pemerintah harus memberikan pengetahuan tersebut. Hal ini yang kami harapkan sebagai shadiqul hukumah.
Sementara itu, Ketua Panitia Tasyakuran dan Silaturahim MUI Banten, KH. Alwiyan Qosid Syam’un, menjelaskan, dirinya merasa bangga lantaran seluruh Pengurus Kabupaten/Kota sampai tingkat Kecamatan bisa hadir dalam acara tersebut. Karena selama ini belum pernah terjadi Pengurus Kabupaten/Kota hingga.Kecamatan bisa hadir.
Alwiyan menambahkan, MUI sebagai khadimul ummah dan shadiqul hukumah, menghadirkan kondisi aktual yang tengah terjadi saat ini. Pemerintah Provinsi Banten harus menjelaakan adanya pro kontra terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di wilayah Kabupaten Tangerang
Tampak hadir dalam acara itu antara lain, Pj. Gubernur Banten, A. Damenta, Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Firman Sjafrial Agustus,Ketua Dewan Pertimbangan MUI Banten, Prof. HE. Sybli Sarjaya,, Dewan Pimpinan dan Pengurus Komisi/Badan/Lembaga MUI Banten, Pengurus MUI Kabupaten/Kota dan Kecamatan se-Provinsi Banten, serta undangan lainnya. (Hrz/Red)
