Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Serang, H. Abdul Hakim, M.Pd,. dalam wawancara bersama wartawan. pada Senin (6/1/2025). mengungkapkan, hingga saat ini, sudah terdaftar sebanyak 932 orang calon jama”ah haji dari Kabupaten Serang yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2025.
“Jumlah ini sudah melalui proses verifikasi yang dilakukan sejak bulan November 2024. Termasuk 85 orang calon jama’ah haji lansia yang akan bergabung dalam kelompok tersebut,” ujar Abdul Hakim. Selain itu, terdapat 345 orang calon jama’ah haji cadangan yang akan menggantikan jamaah yang mengundurkan diri, meninggal, atau tidak memenuhi syarat istitoah.
Namun hingga kini, belum ada kepastian terkait jadwal pemberangkatan dan besaran biaya pelunasan haji. “Jadwal pemberangkatan dan besaran pelunasan belum ada sampai saat ini. Karena belum ada kesepakatan dengan DPR,” jelasnya.
Untuk memfasilitasi keberangkatan calon jama’ah haji, Kemenag Kabupaten Serang telah menyiapkan dua pembimbing ketua kloter dan dua pembimbing ibadah yang semuanya merupakan ASN dari Kementerian Agama. Kendati begitu, jumlah calon jama’ah haji yang terdaftar lebih banyak dari kapasitas dengan dua kloter yang direncanakan, yang masing-masing akan berangkat menggunakan maskapai Garuda. Namun, jika menggunakan pesawat dari Saudi Arabia, kapasitas kloter dapat bertambah.
Abdul Hakim menjelaskan, proses seleksi petugas haji di Kabupaten Serang yang dilaksanakan dalam dua tahapan. Pada tahap pertama, sejumlah calon petugas haji mendaftar dan 13 orang terpilih untuk mengikuti seleksi di Kanwil. Hanya 4 orang yang berhasil lolos, terdiri dari 2 ketua kloter dan 2 pembimbing ibadah.
“Selain itu, akan ada seleksi Tim Panitia Haji Daerah (TPHD) melalui Pemerintah Daerah. Tahun lalu, ada 11 orang yang terpilih, dan tiap kloter memiliki 3 petugas,” imbuhnya.
Kendati persiapan terus berjalan, Abdul Hakim menegaskan, calon jama’ah haji Kabupaten Serang, sudah mulai membuat paspor dan visa. Saat ini, mereka tinggal menunggu hasil tes laboratorium. Mengenai biaya, meskipun belum ada angka pasti diperkirakan pelunasan haji untuk tahun ini kemungkinan akan berada di kisaran Rp.60 juta sedikit lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar Rp. 58,5 juta.
Abdul Hakim menambahkan, kendati ada rencana perubahan dalam pelaksanaan manasik haji di tingkat KUA dan Kabupaten, hal tersebut masih belum diputuskan secara pasti oleh DPR dan Presiden.
“Semuanya kami harapkan berjalan lancar, agar calon jama’ah haji Kabupaten Serang dapat berangkat dengan sehat dan selamat. Kami juga berharap ada tambahan kuota dari pemerintah pusat. Sehingga semua cadangan bisa diberangkatkan,” ujarnya.
