Reportase : Yuyi Rohmatunisa.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
KOTA SERANG | Kabarexspose.com —
Ketua Sarikat Islam Banten, Hafidin, menegaskan penolakan keras terhadap pembangunan Pusat Infrastruktur Kegiatan (PIK) 2 dan pendirian pabrik minuman keras (miras) di Cikande, Kabupaten Serang. Dalam wawancara dengan wartawan pada Senin (23/12/2024), Hafidin menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten siap untuk bertentangan dengan rencana tersebut.
“PIK 2 dan pabrik miras di Cikande adalah hal yang harus kita tolak. Pemerintah Provinsi Banten harus bersikap tegas agar keduanya tidak terealisasi. InsyaAllah, kalaupun tidak berhasil, kami akan terus mendorong agar pemprov dan DPRD memainkan peranannya untuk menolak rencana ini,” ujar Hafidin.
Lebih lanjut, Hafidin mengingatkan bahwa pemerintah, baik eksekutif maupun legislatif, harus menjalankan amanat masyarakat. “Pemerintah dan DPRD memiliki kewajiban untuk mendorong kebijakan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, dan harus konsisten dengan janji-janji mereka,” tambahnya.
Hafidin juga menyampaikan pesan kepada para pengusaha yang terlibat dalam proyek-proyek tersebut. Ia menegaskan agar mereka tidak mendukung oligarki yang berusaha mengembangkan bisnis dan kezalimannya di tanah Banten.
“Para pengusaha harus berpihak pada kepentingan rakyat, bukan pada kepentingan segelintir pihak yang ingin mengeksploitasi Banten demi keuntungan pribadi,” pungkasnya.
Hafidin berharap penolakan ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan instansi terkait demi menjaga kelestarian dan kesejahteraan Banten.