Reportase : Cecep Efendi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.
LEBAK |Kabarexpose.com —
Kecelakaan maut dialami oleh Sanata, warga Kampung Binaya Rangkas Bitung, Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Curugbitung, Maja Koleang, Kabupaten Lebak. Sepeda motor yang dikendarainya menghantam belakang mobil truck pengangkut tanah yang sedang terparkir di lokasi galian di Jalan Raya Cilayang Kabupaten Lebak, Banten.
Ketua RT.01/02, Jumadi, mengatakan, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekira pukul 20.30 WIB, malam Minggu dini hari, Sepeda motor Merk Honda VCX 160, warna hitam dengan Nopol : A 6549NC yang dikendarai korban menghantam bagian belakang truck cukup keras hingga sepeda motor dan korbannya terjepit pada ban mobil truck yang terparkir. Korban langsung tewas terkapar di lokasi kejadian.
“Warga yang sempat menolong korban sempat kesulitan melepaskan sepeda motor dan korban yang tersangkut dibagian belakang truck,” kata Jumadi saat di lokasi kejadian, pada malam Minggu dini hari,
Ia menjelaskan, di Kampung Ciherang dan sekitarnya, kerap sekali dijadikan tempat parkir mobil truck pengangkut tanah, Apalagi pada malam hari. Celakanya, setiap parkir di malam hari di jalanan tersebut, truck jarang sekali menyalakan lampunya. Tak ayal, akibatnya tak heran bapaila di lokasi sering terjadi kecalakaan menelan korban pengendara roda dua.
“Akibat gelap gulita, lalu truck tanah yang parkir tidak menyalakan lampunya, maka sepeda motor korban menghantam truck tanah tersebut,” ujarnya.
Warga menambahkan, kejadian kecelakaan itu tidak hanya terjadi kali ini saja. Karena itu, ia berharap para supir truck yang memarkir kendaraannya di sisi jalan agar menyalakan lampu.
Kami berharap para supir truck tanah yang parkir di setiap bahu jalan di malam hari, supaya menyalakan lampunya. Sehingga tidak akan membahayakan bagi para pengendara lain yang melintasi jalan tersebut.
“Saya berharap kepada pihak kepolisian setempat maupun Satpol PP Kabupaten Lebak, agar tindak tegas bagi truck yang sembarangan parkir di bahu jalan. Jangan tutup mata, karena ini sering menelan korban jiwa,” bebernya.
.
