Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Dalam wawancara khusus bersama wartawan, di Pendopo Gubernur Banten KP3B Curug, Kota Serang, pada Kamis, (19/12/2024), Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, Drs. E.A. Deni Hermawan, M.Si., mengungkapkan, merasa optimisme dan keberhasilan yang diraih oleh Bapenda Banten dalam mengelola pendapatan daerah hingga akhir tahun 2024.
“Insya allah, di posisi akhir tahun 2024 ini kami mencatatkan pencapaian pendapatan sebesar 97 persen. Untuk pajak daerah, pencapaiannya mencapai 96 persen, Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercatat di angka yang sama yakni 96 persen. Tentu ini merupakan pencapaian luar biasa dan kami rasa Provinsi Banten patut diberikan penghargaan atas hasil ini,” ujar Deni dengan penuh semangat.
Menurut Deni, pencapaian ini tak lepas dari kesadaran tinggi masyarakat Provinsi Banten dan kerja keras seluruh tim pembina Samsat. Baik itu yang tergabung di Metro Jaya maupun di Polda Banten. “Kerja bersama ini menjadi kunci keberhasilan dan kita patut bersyukur dengan hasil yang membanggakan ini,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pencapaian ini mencerminkan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan pendapatan daerah serta komitmen Bapenda Banten untuk terus memajukan perekonomian daerah melalui optimalisasi sumber pendapatan yang ada. “Program-program inovatif, peningkatan sistem administrasi serta pemanfaatan teknologi informasi menjadi kunci utama dalam pencapaian ini,” ungkapnya.
Beberapa jenis pajak yang dipungut oleh Bapenda Banten antara lain, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Deni menekankan, faktor utama pencapaian pajak daerah tahun ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak untuk pembangunan daerah.
“Bapenda Banten menerapkan teknologi berbasis digital untuk mempermudah pembayaran pajak dan meningkatkan transparansi. Kami memperkenalkan sistem pembayaran pajak secara online, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta melakukan pendekatan langsung kepada wajib pajak yang belum patuh,” jelas Deni.
Selain itu, Bapenda Banten juga melakukan optimalisasi pemantauan dan penegakan hukum bagi wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya.
“Kendati masih ada tantangan, kami cukup optimis. Dengan peningkatan kesadaran masyarakat dan implementasi teknologi yang semakin baik, kami berharap penerimaan pajak dapat meningkat setiap tahunnya,” kata Deni.
Deni menambahkan, dengan kesadaran yang tinggi, daerah yang maju akan tercipta. “Pajak dalam pembangunan Provinsi Banten adalah harapan kami. Masyarakat yang membayar pajak memberikan kontribusi yang bisa dirasakan oleh masyarakat secara komprehensif. Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan sektor lainnya yang sedang mengalami perbaikan,” tutupnya.
Dengan semangat dan kerja keras yang terus ditingkatkan, Bapenda Provinsi Banten menatap optimis masa depan penerimaan pajak yang semakin baik, yang pada gilirannya akan mendukung pembangunan daerah menuju kemajuan yang lebih pesat.