Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi: Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI), Dewa Sukma Kelana, S.H., M.Kn, dalam wawancara dengan wartawan, pada Selasa (17/12/2024), mengungkapkan, dirinya berharap terkait aksi demonstrasi buruh yang digelar hari ini. Aksi ini bertujuan untuk mengawal kenaikan upah minimum kota (UMK) dan upah minimum sektoral untuk tahun 2025 di Provinsi Banten.
Dewa Sukma Kelana menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk perjuangan buruh untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik melalui penyesuaian upah yang lebih adil.
“Acara demonstrasi aksi mengawal kenaikan upah tahun 2025, baik untuk upah minimum kota maupun upah minimum sektoral. Mudah-mudahan aksi ini membawa berkah bagi semua buruh yang ada di Provinsi Banten. Amin,” ujarnya.
Aksi ini turut melibatkan ribuan buruh yang menyuarakan tuntutan mereka di depan gedung pemerintahan Provinsi Banten. Mereka berharap agar pemerintah segera mengambil kebijakan yang lebih berpihak kepada para pekerja, mengingat tingginya biaya hidup dan kebutuhan yang semakin meningkat. Demonstrasi ini juga menjadi momentum penting bagi serikat pekerja untuk memperjuangkan hak-hak buruh agar dapat memperoleh kesejahteraan yang layak.
Kenaikan upah sektoral menjadi isu sentral dalam aksi ini, dengan harapan agar sektor-sektor tertentu, yang memiliki tingkat upah yang lebih rendah, mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah dalam penetapan kebijakan upah.
Aksi demonstrasi ini diharapkan tidak hanya menyuarakan aspirasi buruh, tetapi juga menjadi langkah positif menuju dialog sosial yang konstruktif antara serikat pekerja dan pemerintah daerah.
.