Reportase : Cecep Efendi.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
LEBAK | Kabarexpose.com —
Nasib malang menimpa seorang gadis yang berinsial LN beralamat di Cileungsir, Desa Banjarsari, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, Banten, diduga dihamili oleh seorang oknum berinisial DN yang berstatus guru PPPK yang mengajar di salah satu SD Negeri 1 Kecamatan Warung Gunung, Kabuoaten Lebak.
Dalam pengakuan LN, awalnya dia menjalin hubungan asmara dengan DN yang waktu itu status DN adalah sudah menpunyai istri. Dalam hubungan itu ada iming-iming terhadap LN. Tak ayal, akibatnya LN menjadi hamil. Hasil hubungan terlarang itu bayinya sekarang sudah berumur 3 bulan.
Berdasarkan hasil audiensi pada12 Desember 2024 di ruanq BKPSDM Kabupaten Lebak, dimana dari Dinas Pendididikan hadir dari pegawai dari SD Negeri 1 Warung Gunung dihadiri oleh kepala sekolah.
Dalam audiensi itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Lebak menyampaikan untuk sementara persoalan ini dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, agar menelusuri permaslahan ini. Dinas Pendidikan akan memanggil oknum guru SDN 1 Warung Gunung tersebut. Setelah iti, baru pihak BKPSDM Kabupaten Lebak akan menentukan sikap setelah ada hasil dari pemanggilan oknum guru tersebut.
Sementara itu, ketika ditanya tanggapan dari Kepala SDN 1 Warung Gunung, Sanusi yang juga hadir dalam audiensi tidak bisa menanggapi. Menurut ia, pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan dan BKPSDM Kabupaten Lebak.
Audiensi tersebut diinisiasi oleh dua lembaga yang mendorong supaya masalah ini terungkap. Adapun dua lembaga tersebut antara lain, Ketua Lembaga Aliansi Indoensia KGS Lebak, Toni D, dan Ketua DPD LSM Abdi Gema Perak Marpausi.
Dalam hal ini tuntutan dari kedua lembaga ini mendorong supaya oknum guru SDN 1 Warung Gunung itu diberikan sanksi sesuai aturan pegawai yang berlaku. “Bagaimna mungkin seorang akan menjadi tenaga pendidik yang benar. Sementara kelakuannya menghamili sampai sudah melahirkan anak tanpa ada pertanggung jawaban yang jelas. Hal ini jelas mencoreng nama baik Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak,” ujar Toni.
Sementara itu, Kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Warung Gunung, ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) belum bisa di hubungi sampai berita ini disitat.
Ketua Lembaga Aliansi Indonesia dan Ketua LSM AGP Kabupaten Lebak, Dinas terkait akan memberikan sanksi berat terhadap oknum guru tersebut.
