Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Ade Wahyu Margono, mengungkapkan bahwa distribusi logistik pemilu untuk wilayah Kabupaten Serang dimulai pada, pada Rabu (20/11/2024). Proses distribusi dimulai dengan Kecamatan Tirtayasa, yang merupakan salah satu wilayah dengan tantangan geografis paling sulit, dan akan diikuti oleh kecamatan lainnya seperti Mancak, Pabuaran, Carenang, dan Binuang.
Ade menjelaskan, distribusi logistik dilakukan dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan. “Kami menggunakan box tertutup untuk distribusi logistik agar lebih aman, dan kami memantau cuaca serta kondisi jalur distribusi secara cermat. Jika cuaca mendukung, distribusi langsung dilanjutkan; jika tidak, kami tunda sesuai prosedur mitigasi risiko,” ungkapnya.
Selain itu, KPU Kabupaten Serang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Polres Serang, TNI, Pemerintah Daerah, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk memastikan distribusi berjalan lancar, meskipun menghadapi potensi kendala seperti bencana alam atau kondisi jalan yang rusak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi jika ada jalur yang terputus atau bencana alam yang menghambat distribusi. Semua langkah mitigasi telah diambil,” tambah Ade.
Lebih lanjut, Ade menambahkan, KPU juga telah mempersiapkan segala aspek teknis untuk memastikan kesesuaian jumlah dan jenis surat suara. “Sampai hari ini, surat suara sudah selesai disortir dan kami pastikan bahwa jumlah dan jenis surat suara sudah lengkap. Jika ada kekurangan atau kesalahan, kami telah menyiapkan prosedur pengambilan langsung ke TPS terdekat dengan pengawasan dari Bawaslu,” jelasnya.
Dalam hal pengamanan data, Ade memastikan KPU telah melakukan koordinasi dengan KPU RI untuk mengatasi potensi ancaman dari serangan siber. “KPU RI bekerja sama dengan tim siber untuk menangani masalah ini. Kami optimis bahwa data pemilu akan aman dan hasilnya dapat diakses oleh masyarakat dengan transparansi penuh melalui aplikasi Sirekap,” katanya.
Adapun dana hibah yang diterima KPU Kabupaten Serang untuk pelaksanaan pemilu kali ini mencapai lebih dari 56 miliar rupiah. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk tahapan operasional di tingkat PPK dan PPS. “Penggunaan dana hibah ini difokuskan untuk mendukung tahapan-tahapan penting, seperti logistik, rapat-rapat koordinasi, dan operasional di lapangan,” tutup Ade.
KPU Kabupaten Serang berkomitmen untuk menjaga kelancaran proses pemilu dengan profesionalisme tinggi, serta menjamin transparansi dan keamanan dari awal hingga akhir proses pemungutan suara.
