Reportase : Yuyi.Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.com —
Dalam wawancara eksklusif bersama Reporter Yuyi Rohmatunisa, di ruang kantor, pada Jum’at (1/11/2024).
Dhea Fujha, salah satu Guru di SD Negeri Lopang Domba, memberikan wawasan tentang kondisi pendidikan di sekolahnya. Dengan jumlah siswa yang terbatas dan tantangan dalam pembelajaran, Dhea menjelaskan bagaimana mereka mengadaptasi metode pengajaran dan menghadapi masalah di lapangan.
Yuyi Rohmatunisa :
Bagaimana kondisi jumlah siswa di SD Negeri Lopang Domba saat ini?
Dhea Fujha :
Kami memiliki 130 siswa, namun ada beberapa yang tidak tercatat di Dapodik. Kelas 1 terdiri dari 20 siswa, sedangkan kelas-kelas lainnya memiliki jumlah di bawah 30 siswa.
Yuyi Rohmatunisa:
Berapa jumlah pegawai yang ada di sekolah?
Dhea Fujha :
Kami memiliki total 11 pegawai, terdiri dari 3 ASN, 4 P3K, dan 4 honorer.
Yuyi Rohmatunisa :
Metode pengajaran apa yang diterapkan di sekolah?
Dhea Fujha :
Metode pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing kelas. Kami menggunakan tugas kelompok, melihat partisipasi siswa, serta metode ceramah.
Yuyi Rohmatunisa :
Bagaimana pendapat Anda tentang kurikulum yang diterapkan?
Dhea Fujha :
Menurut saya, Kurikulum Merdeka lebih efektif dibandingkan K13. Kurikulum Merdeka memisahkan mata pelajaran dengan materi yang lebih jelas dan detail, sehingga memberikan arahan yang lebih baik kepada siswa. Kami juga menerapkan beberapa indikator proyek yang membuat materi lebih menarik bagi anak-anak.
Yuyi Rohmatunisa :
Apakah ada tantangan dalam pembelajaran, terutama dengan kemampuan membaca siswa?
Dhea Fujha :
Ya, banyak siswa kelas tinggi yang belum bisa membaca. Kami melakukan bimbingan di luar jam mengajar untuk membantu mereka, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian ekstra.
Yuyi Rohmatunisa :
Bagaimana respons orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka?
Dhea Fujha :
Orang tua cukup responsif dan sering membantu ketika kami meminta dukungan. Namun, ada juga anak-anak yang kurang diperhatikan di rumah, sehingga mereka lebih mencari perhatian di sekolah.
Yuyi Rohmatunisa :
Apa harapan Anda untuk SD Negeri Lopang Domba ke depan?
Dhea Fujha :
Saya berharap jumlah siswa di SD Lopang Domba meningkat, karena saat ini jumlahnya semakin sedikit. Kami telah melakukan berbagai cara promosi, namun perubahan belum terlihat. Kami berharap tahun depan lebih banyak orang tua yang mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah ini.
Melalui wawancara ini, Dhea Fujha menggambarkan tantangan dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SD Negeri Lopang Domba. Diharapkan, dukungan dari orang tua dan masyarakat dapat membantu sekolah ini dalam menarik lebih banyak siswa di masa depan.