Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
SERANG | Kabarexpose.com —
Dalam wawancara eksklusif dengan Yuyi Rohmatunisa wartawan media online. Pada Kamis, (31/10/2024). Cepi Hudaya, Kepala Sub Bagian Marketing PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Serang, menjelaskan berbagai inovasi dan program unggulan yang diterapkan perusahaan dalam menghadapi persaingan di industri kurir dan logistik.
Menurut Cepi, fokus utama Kantor Pos saat ini adalah pada layanan logistik yang mencakup pengiriman surat, paket, dan barang pindahan. Selain itu, Pos juga menawarkan layanan keuangan seperti pengiriman uang dan pembayaran tagihan, bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk memfasilitasi pengiriman uang bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW).
“Walaupun kami masih mengandalkan pemasaran offline, kami menyadari pentingnya teknologi. Kami telah mengembangkan aplikasi mobile untuk memudahkan pelanggan, memungkinkan mereka untuk mengirim paket tanpa harus datang ke kantor pos,” ungkap Cepi.
Aplikasi tersebut, menurutnya, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengiriman dan pembayaran tagihan secara praktis, cukup dengan mengisi saldo melalui ATM atau gerai minimarket. “Dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja online, kami juga bekerja sama dengan marketplace seperti Tokopedia untuk memperluas jangkauan layanan,” tambahnya.
Di tengah persaingan yang ketat dengan kurir swasta dan marketplace besar, Cepi menekankan pentingnya PT Pos Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menyediakan layanan yang terjangkau dan dapat diandalkan. “Kami berharap masyarakat kembali mencintai produk dalam negeri dan memilih Pos untuk pengiriman mereka,” katanya.
Cepi juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan terus dipantau dengan sistem yang efektif. “Kami berkomitmen untuk menjaga ketepatan waktu pengiriman. Saat ini, kami telah mencapai lebih dari 99% dalam pencapaian operasional kami,” tuturnya.
Dengan inovasi dan penyesuaian yang dilakukan, Pos berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin digital, sambil tetap mempertahankan tradisi pengiriman surat yang menjadi bagian dari sejarah perusahaan.