Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi: Hairuzaman
LEBAK | KABAREXPOSE.COM –
H. Dede Supriyadi, Calon Bupati Tetap Kabupaten Lebak, dengan nomor urut 2, mengungkapkan, pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi daerah ini. Dalam wawancara eksklusif bersama wartawan Yuyi Rohmatunisa, pada Minggu, (29/09/2024), di Posko Kemenangan – Rangkasbitung.
H. Dede Supriyadi dan Virnie Ismail didukung oleh Partai Nasdem, PAN, PBB, PKN, dan Partai Buruh, Dede menyoroti kekhawatiran tentang kurangnya keberanian masyarakat untuk melawan kekuasaan yang terpusat pada satu keluarga.
“Saya heran dengan kondisi Lebak yang kaya sumber daya alam dan berpendidikan, tetapi ruang demokrasi terasa sempit,” ujarnya. Dia menegaskan, pentingnya alternatif kepemimpinan dan memperbaiki masalah kesehatan, pendidikan, dan kemiskinan yang masih buruk.
Dede mengusulkan program unggulan “Satu Rumah Satu Sarjana” untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan. “Kami akan mencari sumber beasiswa dari APBD dan kerjasama dengan perusahaan melalui CSR,” jelasnya. Dia percaya bahwa pendidikan dapat menjadi solusi untuk mengubah nasib masyarakat Lebak.
Mengenai politik uang, Dede berpendapat bahwa pragmatisme telah membudaya. “Pemilih harus berorientasi pada kapasitas dan prestasi calon, bukan pada uang atau keturunan,” tegasnya.
Program lainnya mencakup pengembangan kawasan industri dan pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda. “Kami akan menciptakan lapangan kerja melalui proyek strategis dan memperbaiki infrastruktur untuk menarik investor,” tambahnya.
Dede juga menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan dengan membangun puskesmas rawat inap di setiap kecamatan dan meningkatkan kesejahteraan guru di daerah terpencil. “Kami berkomitmen untuk memberikan insentif bagi guru ngaji dan pengurus masjid,” katanya.
Sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin Indonesia,
Dede berharap dapat membawa perubahan nyata dan inovatif untuk Kabupaten Lebak. Ia mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin dengan hati nurani, bukan berdasarkan iming-iming sembako atau keturunan.
“Kepemimpinan yang baik harus berbasis pada kapasitas dan integritas, bukan pada kekuasaan yang korup,” tutupnya.
Wawancara ini memberikan deskripsi yang jelas tentang visi dan misi H. Dede Supriyadi dalam memperjuangkan masa depan Kabupaten Lebak di masa mendatang
