Google search engine
HomeRumah Lansia Nyaris Roboh, Asmariah Dambakan Bantuan Pemerintah

Rumah Lansia Nyaris Roboh, Asmariah Dambakan Bantuan Pemerintah

Reportase : Agua Saputra.

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

Kota Serang – Kabarexpose.com |

Kediaman wanita lanjut usia (Lansia), Asmariah, yang terletak di lingkungan Lenak RT.03/04 Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pasalnya,.selain lantainya yang masih beralaskan tanah dan atapnya pun tampak bolong-bolong.

Rumah Asmariah tampak acak-acakkan tidak karuan. Bahkan plafon rumahnya pun beratapkan beberapa helaian spanduk/baligho. Tempat tinggal yang dihuni oleh Asmariah ini adalah termasuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Dengan kondisi seperti itu,  Asmariah merasa gamang, khawatir dengan keadaan rumah yang lantainya saja masih terbuat dari tanah, terkadang sangat mudah untuk dimasuki binatang berbahaya seperti ular, kalajengking dan lainnya.

Sementara itu, atap rumah nenek Asmariah selalu bocor apabila musim hujan. Sedangkan plafon yang terbuat dari spanduk/baligho bekas serta bangunannya pun terlihat sudah rapuh. Kendati demikian, Asmariah tetap berusaha bertahan. Padahal usianya kini sudah menjelang senja.

Menurut Asmariah, dirinya sudah lama tidak lagi bekerja. Karena tenaganya sudah tidak kuat akibat usianya yang sudah senja Kemdati ia memiliki 10 anak, akan tetapi Asmariah merasa bingung apabila minta bantuan kepada anak-anaknya. Sebab kesepuluh anaknya itu.semuanya bekerja sebagai kuli serabutan.

Apalagi sekarang ini.mereka semua sudah berumah tangga. Jangankan untuk bisa membantu orang tuanya, untuk menafkahi keluarganya agar bisa makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya saja masih sangat kurang.

Sementara itu, suami Asmariah sudah lama meniggal, Karena itu, dengan sekuat tenaga ia berusaha untuk menanggung semua beban hidupnya.

Asmariah mengaku dulu pernah ada dari Tim Bedah Rumah untuk merenovasi rumahnua. Celakanya, ada persyaratan yang harus dipenuhi. Selaun itu, Asmariah juga harus menyediakan uang sebesar Rp.2 juta. Saat itu Asmariah tidak.mampu membayar uang tersebut. Tak pelak lagi, akibatnya program bedah rumah itupun tak peenah terwujud.

“Iyaa.. ibu tidak punya uangnya sebanyak Rp.2 juta. Jadi permintaan ibu akhirnya tidak bisa dikabulkan,” tukas Asmariah seraya menambahkan semoga saja pemerintah sekarang bisa membaca berita ini dan bisa membantunya.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments