Reportase : A. Abdurrochim S. /Yani Sumiati.
Editor : Hairuzaman
BANDUNG – Kabarexpose.com |
Kehadiran Bupati Bandung dan sejumlah Krganisasi Perangkat Daerah (OPD) disambut antusias warga Desa Sumber Sari dan Forkopimcam Ciparay. Antara lain, camat Ciparay Rachmat, unsur TNI/POLRI, Kepala Desa Sumber Sari, Ahmad. Munawar S.Pd, Pengurus GP Ansor dan tokoh masyarakat .
Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna SiP, M.Si, menyampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dari Pengurus Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PW Muslimat NU) Jawa Barat, di Kampung Bantarsari RW.10 Desa Sumber Sari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, pada Senin (5/8/2024).
Karena itu, Bupati Bandung menyambut baik dan merasa bangga atas pembangunan gedung BLK Muslimat Jabar di atas tanah wakaf PW NU Jabar seluas 230 meter persegi di wilayah Kabupaten Bandung ini. Sebab, akan membantu mengurangi angka pengangguran.
Bupati juga berharap dengan adanya gedung BLK Muslimat Jabar ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh umat di Jawa Barat umumnya dan Kabupaten Bandung pada khususnya.
Begitu pula yang dikatakan Kepala Desa Sumber Sari, Ahmad Munawar, kepada jurnalis di sela-sela kegiatan peletakan batu pertama Balai Latihan Merja (BLK) muslimat Jabar, di bidang tata busana , pihaknya sangat mengapresiasi.
“Bahkan dengan adanya peletakan batu pertama pembangunan gedung BLK tersebut bisa mendorong dan mendongkrak pertumbuhan perekonomian, di Desa Sumber Sari,” ujar Kades.
Dikatakan Munawar, di samping itu pula ke depannya Desa Sumber Sari akan terangkat bisa menjadi pusat balai latihan kerja serta menjadi daya tarik tersendiri. Tak ayal, sehingga melalui peletakan batu pertama ini bisa membawa berkah untuk masyarakat banyak terutama masyarakat Desa Sumber Sari.
Sambung Bupati Bandung, pihaknya sangat berbahagia dan merasa bangga dan bersyukur, dengan kehadiran BLK Muslimat Jabar di Kabupaten Bandung ini. Karena memang saat ini perlu ada gerakan nyata terutama dari kaum ibu-ibu untuk mempersiapkan ibu-ibu yang profesional, kompeten dan memiliki ketrampilan, khususnya di bidang tata busana.
BLK Muslimat Jabar, sambung Bupati, menurutnya akan menjadi suatu tempat yang bisa menjawab tantangan sumber daya manusia menghadapi visi Indonesia Emas 2045.
“Sekarang ini warga negara Indonesia kalau kita tidak mempersiapkan skill dan SDM yang profesional, maka akan menjadi suatu ancaman,” ujarnya.
Bupati Dadang yang akrab disapa Kang DS ini menambahkan, hadirnya BLK Muslimat Jabar yang nantinya bisa dikolaborasikan dengan program-program Pemkab Bandung. Salah satunya program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
“Kalau ibu-ibu sudah memiliki skill di bidang tata busana, perlu modal usaha, nantinya bisa mengakses program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Program ini juga untuk menghindari warga Kabupaten Bandung terjebak oleh bank emok dan pinjol,” ungkapnya.
Ketua Muslimat NU Jabar, Ella Giri Komala menjelaskan, pembangunan BLK Komunitas ini merupakan hibah dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dengan anggaran sebesar Rp 500 juta bersumber dari APBN. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang secara pribadi membantu pengurugan lahan dan pengeboran sumur artesis serta instalasi listrik untuk pembanguna gedung BLK ini.
“Ke depan BLK Muslimat Jabar ini dijadikan tempat untuk menampung kegiatan-kegiatan Muslimat NU Jabar di bidang pendidikan dan pelatihan serta mempersiapkan tenaga kerja bagi kaum perempuan,” kata Ella.
