Reportase : Bayu Sukma Kelana.
Editor : Hairuzaman
Kota Serang – Kabarexpose.com |
Permasalahan yang dihadapi oleh aplikasi kinerja instansi pemerintah yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan Sistem aplikasi e-Kinerja BKN.
Menurut pernyataan Rudi Yatmawan, Sub Koordinator Pelaksanaan dan Evaluasi Pelaporan pada Dinas Pendidikan Provinsi Banten. pada Selasa (30/7/2024), Implementasi yang berkelanjutan dari aplikasi eKinerja tersebut, masih mengalami tantangan dalam hal integrasi dengan eKinerja BKN. Hal ini telah mempengaruhi efisiensi dalam pengelolaan dan evaluasi kinerja instansi pemerintah.
“Saat ini, aplikasi eKinerja BKN yang digunakan oleh instansi pemerintah belum sepenuhnya sinkron dengan Platfrom Merdeka Mengajar Kemendikbud. Ini menjadi fokus utama kami untuk memastikan bahwa pelaporan dan evaluasi kinerja berjalan lancar dan efektif,” ungkap Rudi dalam keterangannya.
Selain itu, Platfrom Merdeka Belajar itu digunakan untuk pengelolaan dan penilaian kinerja guru.
Pihak terkait sedang dalam proses untuk memperbaiki integrasi antara aplikasi eKinerja BKN instansi pemerintah dengan Platfrom Merdeka Mengajar Kemendikbud dan guna memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan adalah akurat dan terpercaya.
Demikian Permasalahan integrasi antara aplikasi eKinerja BKN instansi pemerintah dan Platfrom Merdeka Mengajar Kemendikbud yang diungkapkan oleh Rudi Yatmawan. Memang menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Implementasi yang berkelanjutan dari aplikasi tersebut. Masih menghadapi tantangan, mempengaruhi pengelolaan dan evaluasi kinerja secara keseluruhan. Meskipun demikian, langkah-langkah sedang diambil untuk memperbaiki sinkronisasi guna memastikan bahwa pelaporan dan evaluasi kinerja berjalan lancar dan efektif.