Reportaae : A. Abdurrochim S. / Yani SumiatiĀ
Editor : Hairuzaman
BANDUNG – Kabarexpose.com |
SMPN 3 Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, selama 4 hari melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang diikuti sebanyak 352 peserta didik baru. Kegiatan itu diaksanakan di lingkungan setempat belum lama ini.
Dalam kesempatan dikatakan Bidang Kesiswaan SMPN 3 Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Endang saat dikonfirmasi jurnalis, di ruang kerjanya, mengatakan. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun ajaran 2024/2025 melalui Sistem Joice module ditambah materi pelengkap dari Dindik Kabupaten.Bandung.
Bahkan termasuk Kaka kelas pun di ikut sertakan dalam kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Adapun pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMPN 3 Baleendah.
selama 4 harii, sekitar 3 hari materi kegiatannya di dalam kelas. Dalam setiap kelas menghadirkan sebanyak 3 guru pembimbing dan ditambah 1 hari dimanfaatkan di luar kelas ,
Adapun bentuk kegiatannya demo ekskul . Sejauhmana potensi yang di miliki masing-masing peserta didik baru kita. Dengan sendirinya akan diperlihatkan melihat langsung apa yang dilakukan oleh para kakak kelas tersebut,
Dari berbagai ekskul apa saja, sehingga kelas VII atau para peserta MPLS mereka dengan sendirinya akan tertarik dengan ekskul yang ada sesuatu potensi yang dimilikinya.
Pada puncak kegiatan MPLS di hari terakhir atau hari Jumat, Jalbitu karena para siswa yang lama maupun yang baru , mayoritas muslim,. Jadi garis besarnya di hari Jum’at tersebut,dilaksanakan dengan serentak untuk melakukan kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha.
Dilanjutkan dengan upacara penutupan, seterusnya di hari berikutnya yaitu hari Sabtu adalah kegiatan pembinaan dari masing-masing wali kelas. Intinya MPLS selain untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, dan juga untuk penumbuhan karakter siswaĀ Pelaksanaan MPLS tahun ajaran 2024/2025 adalah momentnya Joice module artinya ramah anak .
Bahkan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Dari jumlah pendaftar sebanyak 620 yang diterima, tercatat sekitar 352 setiap kelas sesuai aturan 32 orang. Ia berharap kegiatan MPLS ini harus lebih ditingkatkan lagi. Karena di anggap sangat penting terutama untuk para anak didik baru.