SERANG – Kabarexpose.com —
Mahasiswa Prodi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Faletehan Kabupaten Serang, Banten, yang tengah melaksanakan Praktik Kerja Nyata (PKN) saat ini fokus membantu menangani anak penderita stunting dan gizo buruk. Hal itu terungkap ketika menggelar lokakarya mini di Aula Kantor Desa Kramatwatu, pada Jum’at (12/1/2024).
Sementara itu, berdasarkan data di lingkungan RW.01 Desa Kramatwatu menyebutkan, penderita stunting di RT.01 ditemukan 1 kasus, di RT.02 tercatat ada 2 kasus dan di RT.04 tercatat sebanyak 4 kasus. Jumlah penderita stunting dan gizi buruk di RW.01 Desa Kramatwatu sebanyak 7 kasus.
Bidan Puskesmas Kramatwatu, Rini, mengatakan, kasus anak yang mengalami stunting dan gizi buruk sejak tahun 2021 silam di Desa Kramatwatu tercatat sebanyak 30 orang. Namun, pada tahun 2024 ini angka tersebut mengalami penurunan hanya tersisa 16 kasus saja.
Menurut Rini, anak penderita stunting itu dimulai sejak dalam kandungan ibunya.Sehingga faktor kesehatan ibu hamil juga sangat berpengaruh terhadap kondisi bayinya saat melahirkan.
Dosen Pembimbing PKN Mahasiswa Prodi Diploma III Fakuktas Ilmu Kesehatan Universitas Faletehan, Nurseha, S.ST, M.Keb, didampingi Fadhila Azkiya, S.ST, M.Kes, mengungkapkan, anak penderita stunting biasanya terganggunya pertumbuhan anak dan penyebab tinggi badan anak terhambat. Selain itu, wajah anak penderita stunting tampak lebih muda, pertumbuhan tubuh dan gigi yang lambat, mempunyai memori belajar yang buruk dan faktor yang lainnya.
Nurseha menamnahkan, pihaknya akan membantu guna mengatasi kasus anak penderita stunting dan gizi buruk serta masalah kesehatan lainnya di lingkungan RW.01 Desa Kramatwatu.
Ketua RW.01 Desa Kramatwatu, Hairuzaman, didampingi Ketua RT.01/RW.01, Haerudin, berharap agar kasus anak penderita stunting di lingkungan RW.01 Desa Kramatwatu segera dapat di atasi. “Kami ucapkan terima kasih dan mengapresiasi dengan adanya Mahasiswa PKN Kampus Faletehan yamg telah membantu anak-anak penderita stunting dan gizo buruk,” bebernya.