Reportase : Maman Suherman. Editor : Hairuzaman
LEBAK – Kabarexpose.com —
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Karian di Kabupaten Lebak, pada Senin (8/1/2024). Al Muktabar mengungkapkan Bendungan Karian itu akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Banten, baik dalam pemenuhan kebutuhan air baku, pengairan lahan pertanian maupun untuk pengendalian banjir.
“Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden atas dorongan banyaknya pembangunan di Provinsi Banten, terkhusus PSN Bendungan Karian yang luar biasa ini,” kata Al Muktabar.
Al Muktabar melanjutkan, Pemprov Banten bersama seluruh Kabupaten dan Kota terus menggiatkan pembangunan yang sudah diformulasikan di masing-masing APBD Tahun 2024. Al Muktabar memastikan terus konsisten untuk mengimplementasikannya, karena itu bagian dari gerakan reformasi birokrasi berdampak tematik yang sudah dilaunching beberapa tahun lalu.
“Saya pastikan formulasi APBD di Provinsi serta Kabupaten dan Kota mendukung ke arah pembangunan tematik itu seperti penanganan stunting, gizi buruk, peningkatan investasi serta penanggulangan kemiskinan ekstrim,” jelasnya.
Presiden Jokowi mengungkapkan, keberadaan bendungan ini memberikan manfaat kepada masyarakat di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan sebagian kecil di Provinsi Jawa Barat seperti memberikan manfaat irigasi bagi 22 ribu hektare sawah.
Lalu kehadiran salah satu bendungan terbesar di Indonesia itu juga dapat memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat. Tidak hanya untuk Provinsi Banten, Presiden menyebut bahwa manfaat tersebut juga dapat dirasakan oleh masyarakat di Jakarta hingga Kabupaten Bogor.
“Bendungan Karian ini juga akan bisa memenuhi kebutuhan air baku sebesar 10,6 meter kubik per detik bagi masyarakat di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang, serta di Jakarta bagian barat dan juga Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Al Muktabar mengatakan Bendungan Karian juga memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang menghasilkan listrik 1,8 megawatt.
Sebagai informasi, Bendungan Karian memiliki daya tampung sebesar 315 juta meter kubik dengan luas genangan 1.773 hektar. Mampu memberikan sejumlah manfaat kepada masyarakat di wilayah Banten dan sekitarnya yang dibangun sejak tahun 2015 dengan menghabiskan anggaran senilai Rp2,2 triliun tersebut juga memiliki manfaat sebagai pengendali banjir di Kabupaten Serang dan Kecamatan Rangkasbitung.