Reportase : Maswi. Editor : Hairuzaman.
CILEGON – Kabarexpise.com —
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan sejumlah bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk mendongkrak ekonomi keluarga bagi masyarakat. Bantuan UEP untuk memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM dalam memperluas aktivitas ekonomi keluarga.
“Selain silaturahmi dalam kesempatan ini juga kita membagikan bantuan dalam rangka untuk mendorong ekonomi produktif bagi keluarga. Sehingga aktivitas perekonomian Bapak dan Ibu bisa kita dukung melalui bantuan ini,” ucap Al Muktabar usai menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk masyarakat Kota Cilegon di Gedung Islamic Center Cilegon, Kota Cilegon. pada Rabu, (06/12/2023).
Al Muktabar menyatakan, bantuan yang disalurkan ini merupakan upaya Pemprov Banten dalam mendukung industri rumahan. Diharapkan, melalui bantuan itu mampu menciptakan kolaborasi antar masyarakat yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi perorangan menjadi kelompok usaha bersama.
“Bantuan ini berupa alat dan bahan. Tugasnya bagaimana dia bisa berkembang dan saling menggiatkan aktivitas ekonomi disekitarnya. Jadi kalau ada tetangga yang membutuhkan alat ini kita bisa sama-sama pakai,” jelasnya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menyampaikan akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM yang terus berkembang. Dukungan tersebut di antaranya bantuan permodalan, ataupun pelatihan-pelatihan yang menunjang proses produksi.
“Tentunya akan terus kita dukung perkembangannya. Baik modal, proses produksi, pemasaran atau packagingnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, penyaluran bantuan UEP ini bertujuan memberdayakan masyarakat. Dengan usaha yang mereka miliki, bantuan bisa dimanfaatkan sebagai motivasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
“Bantuan ini pada dasarnya diberikan kepada masyarakat yang sudah memiliki usaha. Menjadi stimulus bagi mereka untuk terus mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan di Kota Cilegon ini diterima oleh sebanyak 385 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Terdiri dari jenis usaha seperti warung sembako, non sembako, tata boga dan usaha olahan makanan lainnya.
“Bantuan ini kita salurkan berupa alat-alat dan bahan masak yang digunakan mereka dalam berusaha. Ya kalo dinominalkan per KPM ini menerima Rp2.500.000,” ungkapnya.
Asnawati (36), salah satu warga Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menuturkan, sangat senang mendapatkan bantuan ini. Ia menyampaikan, bantuan ini digunakan dirinya untuk menambah modal warung uduknya.
“Rasanya senang Alhamdulillah, terbantu dengan adanya bantuan UEP ini, bantuan ini buat nambah-nambah porsi uduk nanti jualan,” ungkapnya.
Ia telah memulai usaha warung uduknya sejak tahun 2013. Ia juga berharap dengan bantuan tersebut dapat mengembangkan usahanya.
“Iya sudah hampir 10 tahun. Mudah-mudahan para pelanggan bisa nambah terus makin banyak yang beli,” imbuhnya.