Reportase : Ahmadin. Editor : Hairuzaman
CILEGON – Kabarexpose.com —
Berdasarkan data rilis Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, investasi Provinsi Banten pada periode Januari – September Tahun 2023 sudah mencapai Rp78,6 triliun. Nilai itu 95% dari Rp80 triliun, target investasi Pemerintah Provinsi Banten pada tahun 2023.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Virgojanti menyampaikan keberhasilan tersebut didapatkan melalui upaya berbagai pihak. Selain inovasi pihaknya juga terus memaksimalkan kolaborasi dalam meningkatkan sinergitas, dan mendorong iklim investasi yang mampu memacu aktivitas ekonomi.
“Dari keberhasilan itu, terus kita fasilitasi, saling mensupport kemudian berkoordinasi dan berkolaborasi serta menjaga dan mengawal agar investasi di daerah kita ini tidak terganggu,” ungkap Virgojanti usai menghadiri Cilegon Business Forum and Investment Award 2023 di Hotel Royale Krakatau Jl KH Yasin Beji No 04, Kota Cilegon, pada Kamis, (16/11/2023).
Virgojanti menyampaikan dengan adanya inovasi dalam menumbuhkan ekonomi di bidang penanaman modal, mampu mempertahankan kondusifitas wilayah yang nyaman dan aman kepada para investor. Sehingga, mampu menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah perekonomian yang merata antara hulu dan hilirnya.
“Kita berharap hilirisasi ekonomi ini juga ada dan menjadi kuat di Provinsi Banten. Dengan tingkat capaian kinerja investasi yang luar biasa cukup tinggi mudah-mudahan Kota Cilegon khususnya dan umumnya Provinsi Banten menjadi daerah yg menarik dan maju untuk investasi,” jelasnya.
Virgojanti berharap, dengan inovasi pertumbuhan ekonomi yang terus digaungkan ini bisa memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Cilegon termasuk Provinsi Banten itu sendiri.
“Kegiatan ini tentu merupakan satu spirit bagi kita semua khususnya para pelaku usaha di Kota Cilegon dan mudah-mudahan ini menjadi barometer bagaimana aktivitas investasi di Kota Cilegon khususnya dan Provinsi Banten umumnya bisa menjadi kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan Investasi di Kota Cilegon pada tahun 2023 sudah mencapai Rp28,15 triliun dimana sudah melampaui target awal sebesar Rp13 triliun. Kota Cilegon sendiri menjadi penyumbang investasi cukup besar di Provinsi Banten.
Dengan total jumlah perusahaan di Kota Cilegon yang ikut berperan dalam penanaman modal yaitu sebanyak 322 perusahan yang di antaranya 121 Penanam Modal Asing (PMA) dan 211 Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Dengan begitu mari kita tingkatkan pembangunan di segala bidang. Sehingga dampak investasi ini benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar baik dalam aspek kesehatan, pendidikan dan lainnya,” ungkap Helldy.
Selain itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon Hayati Nufus menyampaikan penghargaan yang diberikan terdiri dari beberapa kriteria penilaian. Dimana kriteria penilaian tersebut diantaranya kepatuhan, eksistensi dan investasi.
“Jadi penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki laporan kepatuhan dalam penyelenggaraan perusahaan, lalu perusahaan yang tetap berdiri meskipun kemarin sempat mengalami krisis ekonomi pasca pandemi,” ungkapnya.
Hayati berharap, para pemenang awards ini mampu memberikan timbal balik yang baik kepada masyarakat. Melalui peningkatan investasi atau penyerapan tenaga kerja.
“Para pemenang ada 10 PMA dan 10 PMDN. Kita tidak memakai rangking tetapi berdasarkan kelengkapan dari kriteria itu yang nantinya bisa sama-sama memberi interaksi yang baik antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat,” pungkasnya.
Dijelaskan Cilegon Banten Business Forum and Investment Award 2023 ini diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon.