Reportase : Maman Suherman. Editor : Hairuzaman
SALATIGA – Kabarexpose.com —-
Dosen Fakultas Syariah UIN Banten, masing-masing dari tiga Prodi yaitu, Prodi Hukum Tata Negara, Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Keluarga Islam mengikuti Academic Recharging di UIN Salatiga. Mereka secara intensif ikut kegiatan “Pendampingan Penulisan Karya Ilmiah Bereputasi Internasional bersama Jurnal IJTIHAD” di Salatiga ,Jawa Tengah.
Academic Recharging diselenggarakan sejak 29 Oktober hingga 1 November 2023.
Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si. selaku Koordinator Penyelenggara yang juga Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ilyya Muhsin, M.Si, mengatakan, dosen memiliki kewajiban dalam upaya Kenaikkan Pangkat dan Jabatan akademik harus memiliki kemampuan menulis jurnal sampai publish pada jurnal berskala nasional dan internasional untuk kepentingan dosen pada fakultas.
Dedi Sunardi selaku Koordinator peserta berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dan keahlian di bidang penulisan karya ilmiah bereputasi international pada Dosen Fakultas Syariah. Selain itu, kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan IKU Fakultas dalam karya ilmiah dosen.
Dosen Fakultas Syariah UIN Banten yang dilibatkan dalam kegiatan ini merupakan pengelola jurnal di Rumah Jurnal. Wakil Dekan 2 Fakultas Syariah Banten, merasa optimis kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan peningkatan kemahiran dalam pengelolaan jurnal fakultas bereputasi internasional. Termasuk keperluan upgrade wawasan dosen dalam bidang metodologi hukum perspektif Sosiologi dan Antropologi.
Harapan-harapan ini bisa direalisasikan dalam Program Academic Recharging dibutuhkan oleh para dosen. Point pentingnya, kegiatan ini dapat memberikan pendampingan penulisan karya ilmiah dosen dan pengelolaan jurnal.
Kegiatan ini mensyaratkan peserta memiliki paper yang siap submit pada jurnal bereputasi. Kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber yang expert dibidangnya diantaranya, Ilya Muhsin, Guru Besar Bidang Sosiologi Hukum UIN Salatuga, Chaerul Huda, Antropog Hukum Islam, Editor In Chief Ijtihad Jurnal Scopue Q2 dan Mudjahirin Thohir Guru Besar Bidang Antropogi Undip Semarang.