Kabaerexpose.com, Kabupaten Tangerang, –Ketuaa Umum Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Hasanudin Walet.SH, menyatakan sikap tegas dalam rapat khusus internal Dewan Pimpinan Pusat Jakarta, Sabtu (2/10/2021)
Dalam rapat tersebut, Hasanudin Walet, menyatakan sikap tegas selaku ketua umum, dalam keterangannya menyampaikan kepada jajaran pengurus pusat, ” menyikapi permasalahan yang terjadi di tubuh GWI, ini merupakan tamparan keras kepada saya selaku Ketum, atas Viral nya di media sosial, berita online, yang telah menyudutkan Anggota saya Kadiv Litbang DPP GWI saudara Makmur Napitupulu sebagai Wartawan pemeras dan pelaku kriminal, semua itu tidak benar, jelas ini berita hoax yang sengaja membuat gaduh di tubuh GWI,” ucap Ketum Hasanudin.
Sementara Andera pendiri GWI, menyatakan sikap, hal ini tidak boleh di biarkan terkait ramainya di beberapa media, salah satunya mediabuser, yang telah menayangkan berita hoax dengan judul http://mediabuser.com/ketua-umum-pendiri-gabungan-wartawan-indonesia-sk-silean-menyampaikan-surat-terbuka-untuk-pemerintah-tni-polri-segera-tangkap-pelaku-mengatasnamakan-gwi/
“Jelas ini melanggar kode etik jurnalistik
Karena membuat sebuah pemberitaan tanpa kompirmasi kepada subyek pemberitaan, apa lagi sudah membawa nama lembaga GWI, dalan hal ini adalah Ketum Hasanudin yang di catut namanya dalam berita tersebut,” tutur Andera.
Makmur Napitupulu sebagai Kadiv-Litbang DPP GWI aktif, mejelaskan,” korbannya itu saya dalam pemberitaan yang di muat oleh situs mediabuser.com, jelas saya tidak terima dan saya punya hak jawab, tentu ini semua akan saya lanjutkan ke proses hukum karena tidak berlandaskan kode etik jurnalistik, mestinya wartawan memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas serta profesionalisme dan bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk, ” ucap makmur. (Cep/red)