Google search engine
HomeHukumPenyaluran BPNT Desa Tanjakan Mekar Diduga Dimarkup

Penyaluran BPNT Desa Tanjakan Mekar Diduga Dimarkup

Rajeg – Tangerang Kabarexpose.com.– Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Desa Tanjakan Mekar diduga ada mark up. Pasalnya, terdapat selisih harga dari tiap pengadaan barang, yang harusnya diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dimana, di temukan beberapa KPM di Desa Tanjakan Mekar hanya mendapat jatah belanja dari Eweroung Agen BRILink EVA LISNAWATI diduga hanya Mencapai Rp 180 ribu Kepada KPM, Padahal, dalam regulasi yang mengatur tentang BPNT, setiap KPM berhak menerima jatah belanja senilai Rp200 ribu. Sehingga diduga terjadi selisih harga sebesar Rp 20 ribu.

“Anggota kami sudah turun investigasi di Beberapa titik di Kecamatan Rajeg. Ada beberapa lokasi yang di jadikan sampel. Di Beberapa KPM Warga Desa Tanjakan Mekar, Menurut dugaan Kami ada perbedaan selisih harga yang harusnya dibelanjakan masyarakat. ada pengurangan nilai barang tiap KPM sebesar Rp 20 ribu yang diduga di mark up oleh oknum setiap bulannya,” kata Ketua DPW aliansi Pemantau Kinerja aparatur negara (APKAN) Provinsi Banten CECEP R Senin(11/1/2021).

Dimana Pada Harga barang yang ditukar KPM diduga hanya Rp 180 ribu dengan rincian harga, yaitu
beras 10 kg senilai Rp 100 ribu,
telur ayam ras 1KG Rp 27 ribu,
1 ekor Ayam hidup 9 0ns Rp 30 ribu,
Kacang Tanah 250 gram Rp 8 ribu,
dan Pisang Sanfres per paket Rp15 ribu

“Selisih harga yang harusnya dibelanjakan itu Rp200 ribu. Tetapi ternyata harga barang di lapangan hanya Rp180 ribu. Kami temukan selisih Rp 20 ribu per KPM yang membelanjakan bantuannya di e-warung Agen BRILink EVA LISNAWATI” jelasnya.

Lanjut Cecep Pihak nya Menyikapi dugaan ini Akan Berkordinasi dengan Dinas Sosial (DINSOS) Kabupaten Tangerang dan Pihak BANK BRI, 

Sampai berita ini diterbitkan Pendamping Kecamatan rajeg Belum berhasil di Konfirmasi,

( Snt/Red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments