Reportase : Babay Suiah.
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
CILEGON | Kabarexpose.com —
Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) pada Jum’at (31/1/2025). Acara yang berlangsung di ruang rapat Kantor Kelurahan Randakari ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat guna perencanaan pembangunan di wilayah tersebut.
Lurah Randakari, Khaerul Amri, menyatakan, Musrenbangkel kali ini, masyarakat mengusulkan pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Gedung Serba Guna (GSG). Kedua usulan ini dianggap mendesak, terutama JPO. Hal ini mengingat tingginya risiko kecelakaan bagi warga yang menyeberang jalan lingkar menuju lingkungan Serang Ilir.
“Di moment Musrenbangkel kali ini, atas desakan warga, kami mengusulkan pembangunan JPO dan GSG di wilayah Kelurahan Randakari tahun ini,” ujar Khaerul Amri, yang juga merupakan Ketua Paguyuban Lurah Kota Cilegon.
Pemetaan Sumber Dana
Camat Ciwandan, Agus Ariadi, menegaskan, setiap rencana pembangunan harus dipetakan dengan baik. Menurut ia, perlu dipastikan proyek mana yang akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta mana yang dapat dibiayai melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Program pembangunan di Kecamatan Ciwandan, termasuk di Kelurahan Randakari, harus berjalan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku,” kata Agus Ariadi.
Senada dengan hal tersebut, fasilitator Kelurahan, Shoibul Imam, menguraikan, pembangunan JPO dan GSG menjadi program unggulan tahun ini, sesuai dengan aspirasi warga.
Sementara itu, Mansur, perwakilan dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), menekankan pentingnya Musrenbangkel sebagai forum wajib yang diatur dalam Permendagri No.86 Tahun 2017.
“Musrenbangkel ini harus tetap dilaksanakan meskipun dengan segala keterbatasan. Karena merupakan bagian dari perencanaan pembangunan yang sistematis,” jelas Mansur.
Rencana Pembangunan 2025
Selain pembangunan JPO dan GSG, beberapa program pembangunan lainnya juga masuk dalam agenda tahun 2025,antar lain, paving block, pemagaran makam dan pembangunan drainase
Dua sumber pendanaan utama yang digunakan dalam pembangunan ini adalah dana Salira serta Pokir Dewan, yang berasal dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD.
Acara Musrenbangkel Randakari ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, antara lain, Camat Ciwandan, Agus Ariadi, Lurah Randakari, Khaerul Amri, Ketua Pokmas, Shoibul Imam, Perwakilan Bapeda, Sukma, Perwakilan dari Kotaku, Mansur, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, para Ketua RT/RW, Kader Posyandu dan PKK serta undangan lainnya
Dengan adanya Musrenbangkel ini, diharapkan pembangunan di Kelurahan Randakari dapat berjalan sesuai harapan masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan warga.