Reportase : Yuyi Rohmatunisa
Pemimpin Redaksi : Hairuzaman
KOTA SERANG | Kabarexpose.ccm —
Kepala Sekolah TK Putra II Kota Serang, Siti Nurasiah, menyampaikan pentingnya pembelajaran yang efektif melalui pendekatan bermain, sosialisasi, dan pengembangan karakter anak.
Dalam wawancara eksklusif bersama wartawan Yuyi Rohmatunisa. di ruang kerjanya. pada Senin.(4/11/2024), ia menjelaskan, di TK Putra II, anak-anak diberikan kebebasan untuk bereksplorasi dan berinteraksi dengan teman-teman mereka tanpa terbatas oleh kelompok atau kelas tertentu. Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih terbuka dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan mengembangkan kemampuan emosional mereka.
“Anak-anak dapat berinteraksi dengan bebas tanpa memandang perbedaan kelas. Mereka juga tidak membedakan siapa gurunya dan selalu berusaha untuk bersalaman dengan kepala sekolah setiap kali istirahat, tanpa disuruh,” jelas Siti. “Kami mengajarkan mereka untuk berbicara dengan bahasa yang baik, dan jika ada yang kurang tepat, mereka langsung memperbaikinya.”
Siti juga menekankan pentingnya peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, bukan sekadar memberikan informasi. Dengan sistem yang mendukung kebebasan anak untuk menemukan dan mengembangkan potensi diri, guru berperan untuk menggali karakteristik anak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Meskipun anak-anak memiliki kebebasan, mereka tetap terpengaruh oleh teman – temannya, yang memunculkan tantangan tersendiri dalam pengawasan dan pembelajaran.
“Sejauh ini, kami sudah menyiapkan berbagai media dan ruang yang mendukung proses belajar, dan kami melakukan sinergi secara rutin dengan orang tua,” ungkapnya.
Dalam hal ini, orang tua juga diajak untuk berperan aktif dalam mendukung kegiatan sekolah, seperti membuat mading mingguan yang melibatkan imajinasi anak – anak.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Nurasiah juga menjelaskan tentang jumlah siswa dan struktur biaya di TK Putra II. Saat ini, sekolah ini memiliki 86 siswa yang terbagi dalam dua kelompok, dengan jadwal kelas pagi yang terbagi dalam dua sesi. Biaya pendidikan di TK Putra II terjangkau, dengan uang pangkal sebesar 5 juta yang sudah termasuk seragam, buku, dan kegiatan luar. Sementara itu, biaya SPP per bulan adalah 350 ribu, yang digunakan untuk honor guru dan kebutuhan lainnya.
TK Putra II juga mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD, meskipun jumlahnya terbatas. “Bantuan ini membantu kami dalam mengelola honor guru dan beberapa kebutuhan operasional lainnya. Kami mengajukan dana untuk 86 siswa, namun hanya 76 yang disetujui karena keterbatasan anggaran,” jelas Siti.
Dari segi program, TK Putra II di bawah naungan Kementerian PUPR juga memiliki program khusus yang memperkenalkan dunia konstruksi kepada anak – anak, seperti membuat alat berat mini dari sterofoam. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan praktis bagi anak – anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada berbagai proyek yang ada di Kementerian PUPR.
Dengan segala upaya dan program yang diterapkan, Siti berharap TK Putra II semakin berkembang, semakin banyak diminati, dan terus menghasilkan generasi yang berkualitas. “Kami memiliki program yang unik dan terintegrasi dengan PUPR. Harapannya, TK Putra II akan terus jaya dan berkontribusi dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” tutupnya.
