Oleh : HAIRUZAMAN.
(Praktisi Pers dan Penulis Buku)
Suara PKS pada Pemilu 2024 ini begitu mengejutkan. Ini lantaran PKS dan partai koalisi lainnya seperti PKB, Nasdem dan partai Umat, mengusung Paslon Capres/Cawapres Anies-Muhaimin. Tak ayal, sehingga PKS melesat dan memasuki babak baru.
Tak bisa dipungkiri. Hal ini merupakan akibat pengaruh Anies-Muhaimin Efek. Di Dapil 5 Kabupaten Serang misalnya, PKS hampir dipastikan dapat merebut 3 kursi. Padahal Pemilu sebelumnya PKS hanya meraih satu kursi gemuk dengan meraup sekitar19 ribu suara. Saat itu tinggal 1.000 suara lagi PKS di Dapil 5 Kabupaten Serang bisa merebut 2 kursi.
Pemilu 2024 ini, PKS sudah meraup sebanyak 29 ribu suara. Itu pun belum final. Sebab, masih ada suara tersisa yang belum terdata. Sehingga apabila 1.000 suara lagi bisa diraih, maka dapat dipastikan PKS di Dapil 5 Kabupaten Serang unggul dengan meraih 3 kursi di parlemen.
Tentu saja, jika Dapil lainnya di wilayah Kabupaten Serang suara PKS melejit seperti di Dapil 5, maka akan menjadi suara mayoritas di parlemen. Sehingga PKS harus bersiap untuk memasuki fase baru sebagai partai pemenang Pemilu 2024.
Untuk menghimpun suara yang berserak di setiap TPS, Tim IT Caleg PKS harus menggunakan data Real Count. Bukan Quick Count yang saat ini marak diperbincangkan lantaran datanya tidak valid. Sehingga tidak sesuai dengan data Form C1 yang ada di setiap TPS.
Ketimbang partai politik lainnya, barangkali manajemen PKS lebih handal dan tertata secara rapih. Kadernya pun sangat militan. Kerja politik itu pula yang menjadi landasan dan modal PKS bisa moncreng di Pemilu 2024. **