Kabupaten Tangerang Kabarexpose.com,. –-Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga mempermudah pengguna jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan.
Namun berbeda halnya dengan lampu Penerangan Jalan Umum ( PJU ) yang berada di area pasar curug yang diduga bertahun-tahun terlihat padam dan tak berfungsi sebagai mestinya, dikarenakan kurangnya perhatian dari pihak-pihak terkait, terutama dari pihak kordinator listrik pasar curug yang seharusnya lebih bertanggung jawab dan menangani masalah tersebut.rabu 09/06/2021
Saat di Konfirmasi Rengga Selaku Kordinator keamanan pasar curug mengatakan, “Untuk keluhan jelas kami mengeluhkan tentang keamanan, seperti folding gate yang belum juga diperbaiki, karena itu juga untuk menjaga keamanan,yang sifatnya untuk membantu segi pengamanan saja, Contohnya seperti folding gate yang rusak kami minta diperbaiki, karena itu membantu keamanan, bentuk kerusakan folding gate kurang lebih Udah 1 tahun dan belum juga diperbaiki, untuk pengajuan sudah diajukan kepada Kepala Pasar dan kepala pasar langsung laporan ke PD Pasar, Jadi kami tidak mau melangkahi ,salah satu folding gate yang rusak itu di Blok C dan ada beberapa gerbang folding gate yang rusak itu pun Sebagian ada yang kami ikat dengan tali supaya bisa tertutup jika semua toko sudah tutup, karena disini kami tanggung jawabnya cukup besar untuk keamanan, Saya berharap agar cepat ditangani untuk perbaikan folding gate ” Ungkapnya.
Lanjut , “Selain dari folding gate juga ada yang lebih membantu dari segi pengamanan seperti lampu PJU, untuk total lampu PJU semuanya kurang lebih ada 17 titik, yang berada di depan, samping dan belakang pasar, semuanya mati kurang lebih sudah 2 tahunan, sampai saat ini pun belum juga ada perbaikan terkait penerangan PJU tersebut, sebetulnya untuk lampu PJU itu bukan ranah kami karna ada kordinator listrik H.edi/bambang dan untuk H.edi/bambang itu tidak ada kordinasi pada kami, ditemuinya pun susah, tapi di sisi lain penerangan lampu PJU sangat membantu dalam segi pengamanan dan juga bukan untuk kami saja karena penerangan ini untuk semuanya” Tegasnya.
Kordinator Kebersihan Pasar Curug Tudi Mahari Widyanto alias Domi juga pernah menyampaikan kepada awak media “Alhamdulillah dalam tugas saya untuk mengelola, membersihkan samapah yang ada di pasar curug saat ini relatif kondusif dan bersih, domi juga menegaskan bahwa dalam melakukan penanggulangan sampah yang ada di pasar curug, tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses dan adanya kerjasama yang baik antara bawahan dan atasan” jelasnya.
Selain saya mempunyai tugas sebagai kordinator kebersihan saya terpanggil dalam jiwa saya untuk menjaga, merawat dan bertanggung jawab kepada lingkungan pasar curug, karena saya merupakan putra daerah sini, maka saya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan mau perduli dengan lingkungan pasar curug” ungkapnya.
lanjut domi dalam memperhatikan lingkungan pasar dalam hal penerangan saya minta bagi yang saat ini mempunyai tugas sebagai kordinator penerangan (listrik) usulan dari bawah tolong segera di tanggapi dan segera di urus dan di selesaikan kepada pihak PLN agar penerangan yang ada di lingkungan pasar curug bisa kembali terang lagi sehingga keadaan pasar curug bisa nayaman, aman dan kondusif setiap malam nya.”ucapnya
Menurut Elung selaku pengurus bongkar muat barang pedagang kaki lima beliau mengeluhkan, “pada pengelola pasar ini kita banyak bergaul sama lingkungan gak kurang-kurang, tapi racun ego pribadi di praktekin di lapangan, kerja doanglah di pasar dapat duit yang lain, gak begitulah kejadian di lapangan, soal pedagang kaki lima dari awal mantri dulu juga gak pernah ikut campur, tapi gimana ya, bahasa kami di lapangan kalau emang mau uang ya bilang saja sama kami ga usah kepo, tidak seperti kepala pasar yang sebelumnya, pak didi beliau sangat dekat dan sering turun ke pasar selalu berdialog dengan pedagang “paparnya.
“Untuk kondisi PJU kami sudah karyakan selama 2 tahun di luar manajemen listrik, karena kita sadar bahwa ini lingkungan pasar gelap, laporan kehilangan sangat banyak dari pedagang, kita bukan dapat duitnya doang dari pedagang yang ngampar, setidaknya kita juga punya hati nurani, minimal lampu terang, supaya dagangnya nyaman dan aman, keluhan juga datang dari parkir depan, suka ada laporan, itu kalau lampu nyala yang parkir nyaman, kemungkinan motor kehilangan itu sedikit, dan yang jaga parkir pagi itu bukan anak muda kebanyakan orang tua, karena yang jaga parkir itu ada hawa kebutuhan saja” tuturnya.
Saat di konfirmasi melalui pesan singkat oleh awak Media Kepala Pasar Curug Indah Nurul Wulan “Itu semua sudah di sampaikan ke pusat dan ke direksi ya pak, jadi lebih baik bapak bertanya ke pusat saja. Semua sudah saya sampaikan ke pusat “singkatnya.
(tim/red)